Bab 3 ROUTING STATIS

Routing Static
 
 
Routing static itu merupakan jenis dari routing yang dilakukan oleh admin jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju dan semua itu dilakukan secara manual.
Routing static ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  •          Jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
  •          Pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
  •          Routing static ini biasanya digunakan untuk jaringa
    Dibalik semua itu, routing static juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan, diantaranya :
    Kelebihan menggunakan Routing static
  •          Meringankan kinerja processor router
  •          Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
  •          Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
  •          Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik

Kelemahan menggunakan routing static
  •          Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
  •          Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
  •          Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
  •          Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual

Contoh Routing Static

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trunking Protocol

Inter- VLAN Routing

VLAN ID