Tipe VLAN
E. Tipe
VLAN
Pada subbab VLAN ID,Anda telah
mengenal jenis-jenis identitas VLAN yang kelak dapat digunakan untuk membangun
virtual LAN pada sebuah jaringan. Pada subbab ini, Anda akan mempelajari
tentang tipe VLAN beserta implementasinya dalam sebuah virtual jaringan
sehingga memudahkan Anda dalam melakukan konfigurasi peranti switch serta
memberikan pemahaman lebih mendalam tentang jenis transmisi data yang mengalir
dalam jaringan. Ada beberapa jenis atau tipe VLAN saat ini,yaitu sebagai
berikut.
1. Default VLAN
Tipe
ini merupakan jenis VLAN yang secara default telah tercatat dan tersedia pada
database VLAN perangkat Cisco Catalyst (lihat penjelasan default VLAN ID antara
VLAN 1, 1002, 1003, 1004, dan 1005). Untuk menampilkan default VLAN,Anda dapat
menggunakan perintah show VLAN brief.
2. Data VLAN dan voice VLAN
Tipe
ini sangat berguna sekali ketika Anda memiliki beberapa perangkat keras
jaringan yang berbeda teknologi. Contohnya ketik anda mengoneksikan sistem VoIP
dalam jaringan,diperlulkan beberapa tipe perangkat berbeda seperti telepon
(perangkat berbasis voice) dan terminal komputer (berbasis data). Karena
karakteristik dan prioritas pegiriman data yang berbeda-beda, diperlukan VLAN
yang berbeda pula agar data tidak tercampur dan proses transmisi berjalan
dengan baik.
Gambar
1.10 VLAN data dan voice.
Sebagai
contoh perhatikan ilustrasi Gambar 1.10, terdapat dua switch S1 dan S2 yang
masing-masing switch memiliki dua perangkat berbeda, yaitu komputer dengan VLAN
30 dan perangkat telepon dengan VLAN 40. Ketika dua perangkat tersebut
terhubung satu sama lain melalui switch S1 dan S2 maka akan memiliki informasi
tambahan berupa ID VLAN-nya. Sebagai contoh,data dengan VLAN 30 melalui
interface trunk Fa0/3 adalah informasi data,sedangkan VLAN 40 adalah data
voice.
3. Native VLAN
Konsep
native VLAN adalah sebagai penentu bahwa sebuah data yang ditransmisikan
melewati switch melalui interface trunk memerlukan informasi tambahan berupa
VLAN ID atau tidak. Sebagai catatan bahwa setiap data yang dikirimkan jika
berasal dari default VLAN dengan ID 1, dianggap sebagai native VLAN sehingga
tidak perlu dicantumkan atau di-tag VLAN ID-nya. Namun, kondisi tersebut tidak
berlaku jika sebuah data yang ditransmisikan berasal dari VLAN ID bukan 1.
Sebagai contoh,VLAN ID 30 ketika melewati interface trunk switch,data tersebut
akan ditambahkan informasi VLAN ID. Jadi,simpulannya adalah bahwa data yang
dilewatkan melalui trunk switch tidak akan diberikan informasi tambahan VLAN ID
jika data tersebut berasal dari VLAN ID 1 atau native VLAN.
Gambar
1.11 Native VLAN.
4. Management VLAN
Management
VLAN adalah konsep ketika Anda dapat menggunakan port VLAN sebagai jalur akses
melakukan konfigurasi switch. Pada prinsipnya,switch yang bekerja pada layer 2
(data link) tidak dapat Anda berikan konfigurasi alokasi pengalamatan IP
address pada salah satu port-nya. Namum,Anda dapat mengatur IP address pada
salah satu interface-nya, yaitu pada interface VLAN 1 dengan tujuan agar dapat
dilakukan remote akses seperti telnet dan SSH seperti yang telah anda
praktikkan sebelumnya.
Jika
anda memperhatikan secara seksama pada gambar 1.11, ada beberapa titik akses
yang menjadi interface antara switch dengan perangkat lainnya seperti terminal komputer atau perangkat router.
Gambar
1.12 Mode port switch.
Teknik
penamaan mode port switch mengacu pada jenis perangkat yang terhubung dengan
interface port swtich,perhatikan
Gambar
1.12.
1. Pada
switch S1 port Fa0/1 dan Fa0/2 disebut sebagai mode port access. Karakteristik
utama dari mode port ini adalah jika terhubung dengan end devices seperti
komputer,telepon,dan server.
2. Adapun
pada swith S1 port Fa0/3,S2 port 0/3,dan Fa0/1 disebut dalam mode port trunk
karena terhubung dengan router dengan catatan interface tersebut digunakan
untuk sub-interface dalam sebuah iter-VLAN Routing.
Pada
saat melakukan konfigurasi port switch Cisco Catalyst, Anda dapat mengaturnya
menjadi lima macam antara lain sebagai berikut.
a. Access
b. Trunk
c. Dynamic
desirable
d. Nonegotiate
Dari
kelima jenis mode port switch tersebut,sebenarnya dapat anda kelompokkan
menjadi dua katagori,yaitu mode port static yang terdiri atas tipe
access,trunk,dan nonegotiate,serta mode port dinamis atau DTP yang terdiri atas
dynamic auto dan dynamic desirable.
Komentar
Posting Komentar