Acess Control List
I. acess control list
ACL yang merupakan
kependekan dari access control list adalah aturan yang ditetapkan dalam sebuah
jaringan. Tujuan untuk mengontrol dan mengelola trafik data jaringan. Ada dua
aturan pokok yang dapat ditetapkan pada ACL, taitu sebagai berikut.
1. Allow
Secara
arti dalam bahasa memiliki makna izin atau diizinkan. Artinya,pada kondisi
ACL,setiap paket data yang dilewati pada perangkat router atau switch akan
diizinkan menuju alamat tujuannya.
2. Deny
Adapun
kondisi deny, akan berbeda dengan allow. Secara etimologi, bearti ditolak mak
setiap paket data yang melewati perangkat router atau switch ketika memenuhi
persyaratan
Gambar
1.20 konsep ACL.
Perhatikan
Gambar 1.20. Gambar tersebut dianalogikan ada duo paket data dari dua sumber
berbeda, yakni dari IP address 10.10.10.1/8 yang oleh router akan diseleksi
berdasarkan ACL yang telah ditetapkan. Output yang dihasilkan adalah hanya
pkaet data dari sumber IP Addess 11.11.11.1/8 saja yang diizinkan melewati
router tersebut.
Cara
kerja AC; berdasarkan jenis interface-nya dapat dibagi dua macam,yaitu inboud
autbound.
1. Inboud
Inboud adalah tipe ACL yang dipasangkan pada interface masukan atau IN,
yaitu ketika paket data akan memasuki paket router atau switch. Pada saat
interface router atau switch, paket data biadanya mengandung informasi IP
address asal pengiriman dan NIP Address tujuan di dalam header-nya. Oleh karena
itu, dengan inboud, anda dapat mengacu pada keriteria digunakan pada setiap
paket data yang akan difilter terlebih dahulu ketika memasuki interface.
Sering kali para administrator membuat aturan lebih dari satu untuk
benar-benar memastikan bahwa paket data tersebut telah difilter sesuai
kebijakan perusahan. ACL akan memeriksa paket data tersebut line by line, yang
bearti bahwa paket akan dicocokan dengan barisan ACL. Jika menenuhi ketentuan,
akan diputuskan bahwa paket tersebut diizinkan atau ditolak. Jika pada baris
pertama ternyata tidak menemukan unsur, akan dilanjutkan pada pemeriksaan baris
ACL berikutnya. Namaun, jika menemukan karakteristiknya, paket akan dihadapkan
pada pilihan ditolak atau diizinkan lewati.
2. Outbound
Ptroses outbound dilakukan setelah
paket data berhasil memasuki perangkat dan baru akan disaring berdasarkan ACL
ketika berhasil melewati proses routing. Paket data untuk pertama kaliny
diperiksa alamat tujuannya, kemudian diperiksa ke arah proses routingnya.
Rangkuman
|
1. Jenis-jenis
komunikasi dalam jaringan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, antara lain
tpe unicast,multicast,dan broadcast.
2. switch
merupakan perangkat keras jaringan yang beberapa penting dalam menyalurkan
dan mendistribusikan lalu lintas dalam sebuah jaringan.
3. VLAN ID
dikatagorikan menjadi dua macam,yaitu normal (1-1005) dan tipe extanded
(1006-4094).
4.jika dilihat
dari cara penggunaannya, VLAN dapat dikatagorikan menjadi beberapa
macam,antara lain defaulrt VLAN, data dan voice VLAN, netive VLAN, dan
managemen VLAN.
5. Mode port
switch terdiri atas access, trunk, nonegotiate,dynamicauto,dan dynamic
desirable.
6. VTP
sebenernya mirip sebuah protokol berbasis klien-server yang terdapat sebuah
switch dengan peran sebagai switch server untuk menyimpan database VLAN.
7. inter-VLAN
routing yang merupakan sebuah konsep routing, secara khusus diciptakan untuk
menghubungkan terminal-terminal anatar- VLAN yang berbeda.
7. Access list
adalah sebuah aturan firewall yang dapat diterapkan pada perangkat cisco
seperti switch dan router untuk melakukan filterisasi paket data
antarakomputer dalam jaringan.
|
Komentar
Posting Komentar